Mengontrol Broadcast Domain Dengan VLAN
Broadcast Domain Pada Jaringan Tanpa VLAN
Dalam keadaan normal ketika switch menerima broadcast frame dari salah satu portnya, broadcast frame tersebut akan diteruskan ke port lain kecuali port asal broadcast frame. Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas seluruh jaringan dikonfigurasikan dalam subnet yang sama sebagai contoh 192.168.1.0/24 dengan tanpa menggunakan VLAN akibatnya ketika PC1 mengirimkan broadcast frame switch akan mengirimkan broadcast frame tersebut ke semua portnya dan akhirnya seluruh jaringan menerima broadcast frame karena jaringan tersebut hanya memiliki satu broadcast domain.
Dalam contoh diatas dianalogikan semua perangkat berada di subnet IPv4 yang sama. Jika ada perangkat lain yang berada pada subnet IPv4 yang sama mereka semua akan menerima broadcast frame juga, bisa dibayangkan betapa banyak broadcast frame yang membebani jaringan jika terdapat banyak perangkat.
Broadcast Domain Pada Jaringan dengan VLAN
Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas jaringan yang telah dibagi dengan menggunakan dua VLAN. Perangkat PC1 dan PC3 berada pada VLAN 100 sedangkan PC2 dan PC4 berada pada VLAN 200. Ketika broadcast frame dikirim dari PC1 ke menuju ke switch, maka broadcast frame tersebut hanya akan diteruskan ke port yang telah dikonfigurasikan ke VLAN 100, sehingga broadcast frame tersebut hanya akan diteruskan ke PC3.
Ketika VLAN diimplementasikan pada switch maka transmisi unicast, multicast dan broadcast traffic dari host dalam VLAN tertentu akan dibatasi pada perangkat yang ada di VLAN tersebut saja. Jika ingin menghubungkan perangkay dengan VLAN yang berberda maka dibutuhkan Konfigurasi inter-VLAN routing.
Referensi : Cisco Networking Academy
Posting Komentar untuk "Mengontrol Broadcast Domain Dengan VLAN"