Konfigurasi Static Route Pada Cisco Packet Tracer

Tutorial konfigurasi routing statis pada cisco packet tracer - Hallo semuanya, kali ini ane mau bikin sebuah tutorial nih bagaimana caranya supaya agan bisa melakukan konfigurasi routing statis di cisco packet tracer. Tapi sebelum dimulai ane mau kasih tau nih apa sih perbedaan antara routing statis dan routing dinamis, Perbedaan yang mendasar dari keduanya bagaimana cara mengenalkan networknya dengan perangkat lain.

Bagaimana metode routing statis?

Untuk routing statis sendiri harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang dituju jadi agan harus mencari tahu dulu jalur yang harus dilewati demi bisa berkenalan dengan network tujuanya asekk... Routing static sendiri lebih cocok jika di implementasikan pada jaringan skala kecil mungkin sampai menegah kalau agan nggak pusing nyari alamatnya hehe...

Bagaimana metode routing dinamis?

Sedangkan untuk routing dinamis pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan saja, kemudian router yang menggunakan metode routing yang sama akan dengan sendirinya berkenalan. Routing dinamis cocok jika di implementasikan pada jaringan skala menegah maupun besar yang memilik banyak network. Ok cukup sekian infomasi yang dapat ane berikan mengenai routing statis dan routing dinamis sekarang waktunya lanjut ke tutorial, silahkan ikuti langkah berikut ini :

static-route-configuration
1. Membuat topologi jaringan routing statis seperti pada gambar
Pada tutorial konfigurasi routing statis kali ini ane menggunakan Router tipe 2911, Switch tipe 2950-24 dan PC-PT. Letakkan perangkat yang dibutuhkan pada tutorial routing statis kali ini ke area kerja cisco packet tracer sesuai dengan topologi jaringan diatas.

2. Menyambungkan semua perangkat yang digunakan
Hubungkan semua perangkat tersebut sesuai dengan daftar koneksi berikut ini. Perangkat yang sejenis hanya bisa tersambung apabila menggunakan kabel Copper Cross-Over sedangkan perangkat yang berbeda jenis bisa menggunakan kabel Copper Straight Through.

SISI A

SISI B

gigabitEthernet 0/0 RT01

gigabitEthernet 0/0 RT02

gigabitEthernet 0/2 RT01

fastEthernet 0/1 SW1

gigabitEthernet 0/1 RT02

gigabitEthernet 0/0 R3

gigabitEthernet 0/2 RT02

fastEthernet 0/1 SW2

gigabitEthernet 0/2 RT03

fastEthernet 0/1 SW3

fastEthernet 0/2 SW1

fastEthernet 0 PC1

fastEthernet 0/2 SW2

fastEthernet 0 PC2

fastEthernet 0/2 SW3

fastEthernet 0 PC3


3. Memberikan alamat IP di packet tracer sesuai tabel IP
Ok setelah semua perangkat terhubung dengan baik sesuai dengan daftar koneksi diatas selanjutnya berikan alamat IP pada PC1, PC2 dan PC3 sesuai dengan tabel IP dibawah ini. Berikan alamat IP dengan cara double klik pada PC yang akan diberi alamat IP kemudian pilih IP Configuration dan isikan alamat IP sesuai tabel.

Perangkat

Interface

Alamat IP

Subnet Mask

Gateway

PC1

NIC

192.168.1.2

255.255.255.0

192.168.1.1

PC2

NIC

192.168.2.2

255.255.255.0

192.168.2.1

PC3

NIC

192.168.3.2

255.255.255.0

192.168.3.1

RT01 (2911)

Gig0/0

172.16.1.1

255.255.255.252

N/A

Gig0/2

192.168.1.1

255.255.255.0

N/A

RT02 (2911)

Gig0/0

172.16.1.2

255.255.255.252

N/A

Gig0/1

172.16.1.5

255.255.255.252

N/A

Gig0/2

192.168.2.1

255.255.255.0

N/A

RT03 (2911)

Gig0/0

172.16.1.6

255.255.255.252

N/A

Gig0/2

192.168.3.1

255.255.255.0

N/A


4. Konfigurasi router interface di packet tracer
Setelah semua PC diberikan alamat IP selanjutnya lakukan konfigurasi pada interface router yang terhubung ke perangkat lain dengan cara double klik pada Router --> pili CLI --> Masukkan konfigurasi seperti berikut :
  1. Cara Konfigurasi Interface Router RT01 via CLI
    Router>enable
    Router#configure terminal 
    Router(config)#hostname RT01
    RT01(config)#interface gigabitEthernet 0/0
    RT01(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.252
    RT01(config-if)#description link_to_RT02
    RT01(config-if)#no shutdown 
    RT01(config-if)#exit
    RT01(config)#interface gigabitEthernet 0/2
    RT01(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    RT01(config-if)#description link_to_network1
    RT01(config-if)#no shutdown 
    RT01(config-if)#end
    
  2. Cara Konfigurasi Interface Router RT02 via CLI
    Router>enable
    Router#configure terminal
    Router(config)#hostname RT02
    RT02(config)#interface gigabitEthernet 0/0
    RT02(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.252
    RT02(config-if)#description link_to_RT01
    RT02(config-if)#no shutdown
    RT02(config-if)#exit
    RT02(config)#interface gigabitEthernet 0/1
    RT02(config-if)#ip address 172.16.1.5 255.255.255.252
    RT02(config-if)#description link_to_RT03
    RT02(config-if)#no shutdown
    RT02(config-if)#exit
    RT02(config)#interface gigabitEthernet 0/2
    RT02(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
    RT02(config-if)#description link_to_network2
    RT02(config-if)#no shutdown
    RT02(config-if)#end
    
  3. Cara Konfigurasi Interface Router RT03 via CLI
    Router>enable
    Router#configure terminal
    Router(config)#hostname RT03
    RT03(config)#interface gigabitEthernet 0/0
    RT03(config-if)#ip address 172.16.1.6 255.255.255.252
    RT03(config-if)#description link_to_RT02
    RT03(config-if)#no shutdown
    RT03(config-if)#exit
    RT03(config)#interface gigabitEthernet 0/2
    RT03(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
    RT03(config-if)#description link_to_network3
    RT03(config-if)#no shutdown
    RT03(config-if)#end
    


5. Konfigurasi routing statis di 3 router
Setelah selesai konfigurasi router coba lakukan test ping dari PC ke router yang berada di atasnya, setelah semua perangkat terhung dengan router yang berada dalam jaringan yang sama selanjutnya lakukan konfigurasi router seperti berikut :
  1. Cara Konfigurasi Routing Statis di Router RT01
    RT01(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.1.2
    RT01(config)#ip route 172.16.1.4 255.255.255.252 172.16.1.2
    RT01(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.1.2
    
  2. Cara Konfigurasi Routing Statis di Router RT02
    RT02(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.1.1 
    RT02(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.1.6
    
  3. Cara Konfigurasi Routing Statis di Router RT03
    RT03(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.1.5
    RT03(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.252 172.16.1.5
    RT03(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.1.5
    


6. Verifikasi routing statis
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah verifikasi routing statis dengan cara sebagai berikut command show ip route static pada ketiga router tersebut dan terdapat router adjacency seperti berikut :
Router Adjacency Pada Router RT01
S       172.16.1.4/30 [1/0] via 172.16.1.2
S    192.168.2.0/24 [1/0] via 172.16.1.2
S    192.168.3.0/24 [1/0] via 172.16.1.2

Router Adjacency Pada Router RT02
S    192.168.1.0/24 [1/0] via 172.16.1.1
S    192.168.3.0/24 [1/0] via 172.16.1.6

Router Adjacency Pada Router RT03
S       172.16.1.0/30 [1/0] via 172.16.1.5
S    192.168.1.0/24 [1/0] via 172.16.1.5
S    192.168.2.0/24 [1/0] via 172.16.1.5
 
Setelah semua tahap dilakukan dengan benar seharusnya semua perangkat sudah bisa saling berkomunikasi, untuk memastikanya bisa melakukan test ping pada semua perangkat.

Untuk Mempermudah Agan - Agan semua saya sematkan Video Tutorial Konfigurasi Routing Statis
""
Semoga Tutorial Konfigurasi Routing Statis ini bermanfaat, Thanks Gan!

Posting Komentar untuk "Konfigurasi Static Route Pada Cisco Packet Tracer"