Jenis Routing Protocol
Apa yang dimaksud dengan Routing Protocol?
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai jenis routing protocol, ada baiknya kita mengenal dulu apa yang dimaksud routing protocol.
Secara umum protocol dapat diartikan sebagai seperangkat aturan yang harus dilakukan agar sesuatu hal yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik. Sedangkan routing adalah proses penentuan rute untuk menentukan jalur terbaik pada sebuah jaringan agar dapat mengirimkan paket sampai ke tujuan.
Berdasarkan penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa pengertian routing protocol adalah aturan yang digunakan dalam proses penentuan rute terbaik agar sebuah router dapat saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi routing dengan router lainnya. Selanjutnya informasi routing tersebut digunakan oleh router untuk menentukan rute dalam proses pengiriman paket ke alamat tujuan.
Ada berapa jenis Routing Protocol?
Secara garis besar routing protocol terbagi menjadi 2 yaitu Interior Routing Protocol dikenal juga dengan sebutan IGP atau (Interior Gateway Protocol) dan Exterior Routing Protocol dikenal juga dengan sebutan EGP (Exterior Gateway Protocol).
Interior Routing Protocol digunakan untuk menghubungkan router yang berada pada satu AS (Autonomous System) atau bisa diartikan semua perangkat yang dikelola oleh seorang administrator jaringan yang sama. Sedangkan Exterior Routing Protocol digunakan untuk menghubungkan router yang berada pada AS yang berbeda.
Jenis Routing Protocol IGP (Interior Routing Protocol)
Pada Interior Routing Protocol terdapat 2 bagian yaitu Routing Static bisa dikenal dengan Static Route dan Routing Dynamic.
Sesuai dengan namanya Routing Static dalam proses penentuan jalur yang dilewati bersifat statis atau tidak dapat berubah secara otomatis, jika jalur yang dilalui bermasalah maka koneksi antara source dan destination akan terputus dan harus dilakukan konfigurasi secara manual pada setiap routenya, artinya jika terdapat sepuluh bahkan dua puluh jalur yang harus dilewati untuk mencapai tujuannya, maka kita harus menginput semua route yang dilalui secara manual.
Sedangkan Routing Dynamic dalam proses penentuan jalur dilakukan secara dinamis sehingga jika suatu saat jalur yang dilalui bermasalah, router akan otomatis mencari jalur terbaik lainnya dengan catatan masih terdapat jalur lain untuk mencapai tujuan. Dalam melakukan konfigurasi Routing Dynamic kita tidak perlu menginputkan semua route yang harus dilalui cukup dengan mendaftarkan network yang terhubung secara langsung Directly Connected, selanjutnya router akan melakukan pertukaran informasi routing secara otomatis sehingga komunikasi antara source dan destination dapat terbentuk. Jenis Routing Dynamic ini terbagi menjadi 2 macam yaitu Distance Venctor dan Link State.
Yang termasuk dalam routing protocol Distance Vector yaitu RIP (Routing Information Protocol) serta IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) dan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) . RIP bisa digunakan pada multi vendor sedangkan IGRP dan EIGRP merupakan routing protocol cisco proprietary yang hanya dapat digunakan pada router Cisco. Sedangkan yang yang termasuk routing protocol Link State yaitu OSPF (Open Shortest Path First) dan IS-IS (Intermediate System to Intermediate System)
Jenis Routing Protocol EGP (Exterior Routing Protocol)
Pada Exterior Routing Protocol saat ini hanya terdapat sebuah routing protocol yang menggunakan algoritma Path-vector routing protocol yaitu BGP (Border Gateway Protocol).
Posting Komentar untuk "Jenis Routing Protocol"